Rabu, 09 Oktober 2013

Thermoswitch Buat Si Momo

Thermoswitch sama Thermostart kadang salah menyebutkan cuman beda antara Switch ama start namun mempunyai fungsi yang berbeda pula.
Thermoswitch berfungsi sebagai saklar pemutus arus untuk menghidupkan atau mematikan fan radiator sedangkan thermoswitch adalah semacam saklar yang memerintahkan untuk sirkulasi air dari radiator di dalam blok mesin.
Sedikit sedikit belajar tentang otomotif juga, mau gak mau karena memelihara MOTUBA tentunya karena faktor usia butuh perhatian khusus dan pengertian dari sang empu-nya.Berbagai masalah bisa timbul saat di perjalanan berbeda dengan mobil baru masalah yang timbul hanya diuber dealaer saat telat mbayar cicilan .

Memelihara motuba itu rata rata orangnya sabar ...,dan tingkat KESABARAN dan MENTAL nya pun sudah teruji dengan segala kemungkinan saat si MOTUBA mogok di jalan.

Yang sering bermasalah biasanya dari mobil yang overhead atau kepanasan,kalau sudah akut maka blok mesin bisa melengkung dan berakibat fatal lainnya.termasuk isi dompet jadi terkuras.

Thermoswitch di atas ternyata merupakan salah satu penyumbang kemungkinan terjadinya masalah overheat karena jika thermoswitch mati maka extra fan tidak mau bekerja untuk mendinginkan mesin.

Untuk pertolongan pertama saat si thermoswitch mati bisa di jumper langsung ke arus kontak ...,saat kontak di On-kan maka extra fan langsung berputar.
Walaupun ada sisi postifnya dengan di jumper yakni blok mesin akan selalu dingin namun untuk sisi negatifnya adalah membebani kinerja extra fan karena seharusnya berputar saat suhu di atas suhu ideal ( Untuk momo 93 derajat ) tapi karena sudah di jumper maka extra fan akan selalu berputar selama mobil dalam perjalanan.
Akibat yang lain lifetime Aki juga semakin berat karena harus selalu menyuplai arus untuk muter si extra fan.Bahan bakarpun akan menjadi boros karena suhu ideal tidak tercapai saat pembakaran.
Berikut salah satu skema pemasangan si thermoswitch di kendaran 




0 komentar:

Posting Komentar